
PANGANDARAN, suryapangandarannews.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur pemerintah desa, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. Kegiatan ini dilaksanakan secara roadshow di sepuluh kecamatan se-Kabupaten Pangandaran, menjelang terakhir diadakan di Desa Parakanmangu, Kecamatan Parigi, pada Senin (23/6/2025).
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai unsur penegak hukum dan lembaga pengawasan, antara lain Kepolisian Resor Pangandaran, Kejaksaan Negeri Ciamis, Inspektorat Kabupaten Pangandaran, serta Kodim 0625 Pangandaran. Materi yang disampaikan mencakup wawasan kebangsaan, penguatan hukum, pencegahan korupsi, hingga prinsip-prinsip pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Trisno, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan pembangunan desa ke depan. Menurutnya, salah satu isu mendesak yang perlu ditangani bersama adalah pengadministrasian di desa.
“Desa bukan hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga subjek utama. Oleh karena itu, aparatur desa harus memiliki kapasitas yang memadai agar dapat menyusun kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat, termasuk dalam mengatasi masalah administrasi,” jelas Trisno dalam sambutannya.
Trisno juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, organisasi desa, dan lembaga vertikal untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih akuntabel dan responsif.
Roadshow pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan dan menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Pangandaran secara bergiliran.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta aparatur desa yang kompeten, bersih, serta mampu merancang program-program pembangunan yang efektif dan berpihak pada masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Yuningsih, menyebut bahwa pelatihan ini sepenuhnya merupakan inisiatif dari APDESI Kabupaten Pangandaran dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari masing-masing desa peserta.
“Ini adalah bentuk kesadaran kolektif para kepala desa akan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkup desa. Tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tapi betul-betul diarahkan untuk memperkuat kelembagaan desa,” ungkap Yuningsih.
Ia juga berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tataran formalitas, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam praktik pemerintahan sehari-hari di desa masing-masing.
Materi pelatihan juga disampaikan secara interaktif. Narasumber dari Kepolisian dan Kejaksaan membahas isu hukum dan etika administrasi publik, termasuk pencegahan tindak pidana korupsi di desa. Sementara pihak Kodim 0625 Pangandaran memberikan penguatan wawasan kebangsaan serta pentingnya menjaga semangat gotong royong dan persatuan di tengah masyarakat desa.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, dan perangkat lainnya se-kecamatan Parigi. Para peserta mengaku antusias mengikuti pelatihan karena materi yang disampaikan langsung menyentuh persoalan riil yang mereka hadapi di lapangan.
“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Selain menambah pengetahuan, kepala desa dan aparatur desa juga bisa bertukar pengalaman dengan desa lain,” ujar Yuningsih. (Hrs)