Surya Pangandaran News
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0625/Pangandaran membangun lima titik sumur bor di tiga desa, yakni Desa Jadikarya, Desa Bojong, dan Desa Bunguraya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga yang selama ini menghadapi kesulitan mendapatkan sumber air bersih, terutama di musim kemarau.

Baca Juga
Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP., menegaskan pentingnya pembangunan sumur bor ini dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Sumur bor yang sedang dibangun ini dapat melayani kebutuhan air bersih bagi sekitar 35 hingga 40 kepala keluarga di masing-masing desa. Kami berharap keberadaan sumur ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga setempat,” ujarnya pada Minggu (23/02/2025).
Pembangunan sumur bor ini tidak hanya melibatkan personel TNI, tetapi juga mengajak partisipasi aktif masyarakat setempat. Kepala Desa Namang, mewakili warganya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi TNI dalam membantu penyediaan air bersih. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan melalui program TMMD ini. Dengan adanya sumur bor, warga kami yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau, kini memiliki sumber air yang lebih memadai,” tuturnya.
Program TMMD merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat. Selain meningkatkan akses air bersih, program ini juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dengan adanya lima sumur bor yang dibangun, diharapkan kualitas hidup warga di Desa Jadikarya, Desa Bojong, dan Desa Bunguraya semakin meningkat, serta mengurangi dampak krisis air yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Keberlanjutan program seperti ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat membawa perubahan positif dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.(SPN/01)