Kantor PMB Diserang Kelompok Tak Dikenal, Dua Satpam Luka-Luka, Ormas dan Masyarakat Peduli Pangandaran Kutak Tindak Kekerasan 

PANGANDARAN, suryapangandarannews.com — Insiden penyerangan dan pengrusakan terjadi di Kantor Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama (PMB) Grand Pangandaran yang berlokasi di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu malam (14/06/2025) sekitar pukul 20.40 WIB. Sekelompok orang tak dikenal melakukan aksi brutal dengan merusak fasilitas kantor dan menyerang petugas keamanan yang berada di lokasi. Akibatnya, dua orang satpam mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandega Pangandaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian dan para saksi di lokasi, peristiwa bermula ketika sekelompok orang berjumlah sekitar 20 orang tiba-tiba mendatangi Kantor Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama Grand Pangandaran. Tanpa basa-basi, mereka langsung melempari dan memecahkan kaca kantor, khususnya di bagian ruang sekuriti.

Tak lama setelah pengrusakan, sejumlah petugas keamanan Grand Pangandaran yang sebelumnya berada di luar lokasi mendatangi tempat kejadian. Namun, mereka langsung menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok penyerang. Tiga orang sekuriti dikeroyok dengan senjata tajam dan benda tumpul, menyebabkan dua orang mengalami luka serius di bagian kepala.

Setelah melakukan penganiayaan dan pengrusakan, kelompok tersebut langsung melarikan diri dari lokasi. 

Pihak Grand Pangandaran menduga penyerangan tersebut merupakan buntut dari pembongkaran bangunan semi permanen yang berdiri di atas lahan milik Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama Grand Pangandaran. Pembongkaran dilakukan oleh sekuriti Grand Pangandaran karena bangunan dianggap tidak memiliki izin resmi.

Sumber internal menyebutkan bahwa ada pihak yang tidak terima dengan tindakan pembongkaran tersebut dan kemungkinan besar merespons dengan aksi balasan berupa kekerasan.

Sebagai bentuk reaksi terhadap kejadian tersebut, pada Minggu siang (15/6/2025), sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan masyarakat Peduli Pangandaran menggelar aksi damai di depan Kantor Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama (PMB) Grand Pangandaran.

Dalam aksinya, mereka mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal terhadap kantor pemasaran Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama (PMB) Grand Pangandaran. Massa membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap aksi premanisme dan menyerukan pentingnya menjaga iklim investasi dan kenyamanan wisatawan di Pangandaran.

Salah satu orator dalam aksi tersebut menyatakan:

“Pangandaran adalah kawasan pariwisata yang harus dijaga dari segala bentuk kekerasan. Kami tidak ingin kejadian ini membuat investor takut dan wisatawan enggan datang ke sini. Pemerintah dan aparat hukum harus bertindak tegas,” tegasnya.

Adapun sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai tersebut antara lain:

Mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku penyerangan.

Menolak segala bentuk intimidasi terhadap investor.

Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pelaku usaha serta pengunjung wisata.

Menjaga nama baik Pangandaran sebagai kawasan pariwisata nasional yang aman dan kondusif.

Pihak Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama Grand Pangandaran telah resmi melaporkan insiden ini ke pihak berwajib. Polsek Pangandaran dan jajaran Polres setempat sudah mulai melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti di lapangan. Aparat juga tengah menelusuri jejak kelompok pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan saksi.

Kapolres Pangandaran melalui Humas Polres menyatakan bahwa kejadian ini masuk dalam kategori tindak pidana penganiayaan dan perusakan fasilitas. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengejar pelaku dan membawa mereka ke jalur hukum.

“Kami tidak akan membiarkan tindakan main hakim sendiri seperti ini terjadi. Kami akan proses sesuai hukum yang berlaku. Ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak agar menyelesaikan masalah dengan jalur hukum, bukan kekerasan,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Kantor Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama Grand Pangandaran sudah kembali kondusif, namun penjagaan ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan lanjutan. Pihak pengelola Kantor PT Pancajaya Makmur Bersama (PMB) Grand Pangandaran berharap aparat keamanan bergerak cepat untuk mengungkap dalang di balik kejadian ini dan mencegah timbulnya keresahan di tengah masyarakat. (Hrs)

  • Related Posts

    Jaga Lembur Bongkar Pagar Hotel Pantai Indah Pangandaran, Bela Pedagang 

    Pangandaran, suryapangandarannews.com – Aksi pembongkaran pagar seng milik Hotel Pantai Indah Pangandaran yang dinilai menyalahi aturan dan menjadi alasan pihak hotel melarang pedagang berjualan di sepanjang pagar, Jumat (06/06/2025),  Peristiwa…

    Pj Bupati Pangandaran Tinjau Gudang Logistik Pilkada 2024

    SPNews Pangandaran – Proses demokrasi guna pemilihan kepala daerah sebentar lagi akan dimulai, karena itu untuk mengetahui kesiapan, kelancaran dan keamanan pendistribusian logistik Pilkada serentak tahun 2024, Pjs. Bupati Pangandaran,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *