Pembongkaran Pasar Wisata Pangandaran Ditarget Rampung 14 Juni 2025

PANGANDARAN, suryapangandarannews.com – Proses pembongkaran aset Pasar Wisata Pangandaran ditargetkan selesai paling lambat pada 14 Juni 2025. Target tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, saat meninjau lokasi pembongkaran pada Minggu (25/5/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati memastikan proses pembongkaran berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga maupun pelaku usaha di sekitar kawasan pasar.

“Beres lah ya, tidak ada kendala. Cuma kurang beko aja,” ujar Citra kepada awak media di lokasi.

Citra berharap proses pembongkaran dapat diselesaikan lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak. “Lebih cepat lebih baik. Maksimal pertengahan Juni selesai. Saya ke sini hanya mengecek progresnya sudah sampai mana,” tambahnya.

Senada dengan Bupati, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUTRPKP) Kabupaten Pangandaran, Kurnia Hendriana, membenarkan bahwa masa kontrak pembongkaran berakhir pada 14 Juni 2025.

“Kalau tanggal 14 tidak beres, ya kena denda pengusahanya. Kalau pengusahanya ingin cepat selesai, ya tinggal bagaimana kebijakannya, supaya tidak merugikan secara materi,” jelas Kurnia.

Meski demikian, ia menekankan bahwa percepatan pengerjaan tidak boleh mengabaikan aspek kualitas dan keselamatan kerja.

“Tanggal 14 Juni adalah batas kontrak, tapi Bupati berharap bisa rampung lebih cepat untuk menyambut libur panjang. Namun secara teknis, percepatan itu tidak mudah,” pungkasnya.

Pembongkaran Pasar Wisata Pangandaran merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan pasar yang telah direncanakan sejak 2023. Proyek ini bertujuan untuk menata ulang kawasan pasar agar lebih tertib, modern, dan ramah wisatawan, seiring dengan meningkatnya arus kunjungan ke Pangandaran sebagai destinasi pariwisata unggulan Jawa Barat.

Pasar lama dinilai sudah tidak lagi representatif dari segi tata ruang, kebersihan, maupun kenyamanan. Pemerintah Kabupaten Pangandaran bekerja sama dengan pihak swasta dalam skema pembangunan dan pengelolaan jangka panjang, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menggerakkan sektor ekonomi lokal.

Setelah pembongkaran rampung, rencananya akan dibangun area parkir, perdagangan, ruang terbuka publik, serta fasilitas pendukung pariwisata lainnya. (Hrs)

Related Posts

BBWS Citanduy dan Forum Masyarakat Pesisir Sepakati Revisi Lokasi Break Water di Pangandaran

Pangandaran, suryapangandarannews.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy akhirnya menggelar pertemuan dengan Forum Masyarakat Pesisir untuk membahas rencana pembangunan break water (pemecah ombak) di wilayah muara Sukaresik, Kecamatan Sidamulih,…

Warga Pesisir Tolak Proyek Muara Baru BBWS Citanduy, Dinilai Timbulkan Tiga Ancaman Serius

Pangandaran, suryapangandarannews com – Penolakan terhadap proyek pembangunan muara baru oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di kawasan Karangtirta, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus meluas. Forum Masyarakat Pesisir Pangandaran…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *